Setiap orang yang sehat ataupun sakit pasti memiliki potensi untuk mengalami kondisi darurat, kondisi ini disebabkan oleh beberapa kasus darurat baik karena penyakit, kecelakaan, kecelakaan kerja, keracunan, diserang binatang buas, atau penyebab lainnya. Khususnya dalam hal ini, kasus darurat mata bisa terjadi karena beberapa penyebab  yang telah disampaikan pada penjelasan sebelumnya. 

Karena mata termasuk salah satu organ yang vital, maka kita perlu ekstra hati – hati dalam menjaga kondisi kesehatan mata, karena kasus darurat mata bisa saja terjadi akibat kelalaian dalam beraktivitas sehari – hari. Sekecil apapun gangguan atau penyakit yang terjadi pada mata, segeralah untuk mengambil tindakan supaya kondisi kesehatan mata tetap terjaga. 

Kasus darurat mata ini merupakan kondisi yang bisa dikategorikan berbahaya jika telat dalam penanganannya, kemungkinan terburuk yang terjadi karena telat penanganan adalah kebutaan baik secara permanen maupun tidak. Oleh karena itu segera menghubungi fasilitas atau tenaga kesehatan terdekat apabila mengalami kondisi tersebut, ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kebutaan. 

Baca juga : 
Katarak 
Operasi Katarak 
Operasi Katarak Gratis

Kasus Darurat Mata 

Kasus darurat mata adalah kondisi medis yang membutuhkan perhatian segera karena dapat mengancam penglihatan atau menyebabkan kerusakan permanen pada mata jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi yang serius pada mata. Ada beberapa contoh kasus darurat mata, antara lain : 

1. Mata kemasukan benda asing 

Asing Kondisi ini terjadi ketika ada suatu benda yang berasal dari luar tubuh memasuki mata. Benda ini dapat berupa apa saja, baik partikel debu, logam, dan sebagainya. Benda asing merupakan salah satu penyebab cedera kornea dan penyakit mata lain yang paling sering terjadi. Berat ringannya kerusakan pada mata tergantung dari besar kecilnya benda asing, kecepatan masuknya, dan jenis dari benda itu sendiri.

Jika benda asing masuk ke dalam, maka harus segera dikeluarkan. Membiarkannya berlarut-larut akan memperberat penyakit, bahkan dapat menyebabkan kebutaan. 

2. Glaukoma akut

Glaukoma akut merupakan kasus darurat pada mata. Glaukoma akut adalah kondisi serius yang membuat tekanan bola mata atau tekanan intraokuler mata meningkat secara mendadak hanya dalam waktu beberapa jam. Kondisi ini terjadi ketika mata tidak dapat mengeluarkan cairan sebagaimana mestinya. Glaukoma akut tidak sama dengan glaukoma pada umumnya, di mana tekanan bola mata meningkat perlahan dalam jangka waktu lama.

3. Mata merah (yang disertai gatal, perih, dan berair)

Mata Merah mungkin tidak berbahaya, jika mata merah yang disertai gatal, perih, dan berair termasuk kasus darurat mata karena kemungkinan besar adalah konjungtivitis yang menular. Sehingga perlu pemeriksaan dari dokter mata untuk mengetahui penyebab mata merah dan pengobatannya secara tepat.

4. Peradangan mata yang parah

Beberapa kondisi peradangan mata seperti uveitis anterior, skleritis, atau episcleritis dapat menyebabkan kemerahan mata yang parah, nyeri, penglihatan kabur, dan sensitivitas terhadap cahaya. Penanganan yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan pada struktur mata.

Baca juga : 
Lasik 
4 RS & Klinik Rekomendasi Operasi Katarak di Rembang (Phacoemulsification Tanpa Jahit)
Penggunaan Obat Setelah Operasi Katarak

Penanganan Gangguan Penglihatan

Penanganan gangguan pada mata yang disebabkan oleh kasus darurat mata ini jelas berbeda, tergantung dari kondisi mata, penyebab, dan jenis gangguannya. Namun, berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat dilakukan dalam penanganan kasus darurat mata:

1. Segera mencari perawatan medis; segera pergi ke unit gawat darurat atau menghubungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan segera
2. Evaluasi dan diagnosis; dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mata, pemeriksaan visual, dan mungkin tes tambahan seperti pemindaian atau pemeriksaan lainnya untuk membantu mendiagnosis masalah yang mendasarinya.
3. Prosedur bedah; Dalam beberapa kasus, seperti cedera mata yang parah atau kondisi serius lainnya, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah mata. Prosedur bedah ini dilakukan oleh dokter mata yang terlatih dan berpengalaman.
4. Pengobatan lanjutan; Setelah penanganan kasus darurat mata, mungkin diperlukan pengobatan lanjutan untuk mengontrol kondisi dan mempercepat pemulihan. Ini termasuk penggunaan obat tetes mata, obat oral, atau terapi lainnya sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Penting untuk selalu konsultasi dokter mata terkait dengan kondisi mata yang sedang dialami. 

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :