Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 95 persen penderita glaukoma tak terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan hingga berakhir dengan kebutaan. Padahal, penyakit mata glaukoma penyebab kebutaan nomor dua di dunia. Karena itu, WHO mencanangkan 6 Maret sebagai Hari Glaukoma Sedunia.
Glaukoma adalah penyakit mata dimana tekanan cairan dalam bola mata menjadi terlalu tinggi, sehingga merusak serat lembut saraf optik yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Kerusakan ini tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan pada tahapan yang parah.