Tekanan bola mata berkaitan erat dengan Glaukoma. Mengapa hal ini dapat terjadi? Mari mengenal lebih dekat dengan peningkatan tekanan bola mata yang dapat menyebabkan kerusakan lapang pandang. Kerusakan ini dapat memicu adanya gangguan penglihatan lebih serius lho! Lebih detailnya simak bacaan di bawah ini untuk mengetahui informasi yang menarik dan bermanfaat.
Baca Juga
Tekanan Bola Mata
Tekanan bola mata dapat menyebabkan adanya peningkatan kerusakan lapang pandang. Kondisi ini sering disebut tekanan intraokuler, pada pasien dengan riwayat glaukoma yang memiliki faktor-faktor target produktivitas, usia, dan kondisi. Metode yang dibutuhkan untuk mengukur tekanan bola mata intraokuler adalah dengan alat Non-Contact Tonometer.
Pada mata akan terasa adanya tekanan dari alat dengan dihembuskan angin pada kornea mata. Tekanan intraokuler pada penderita Glaukoma terdapat target tertentu yang harus dicapai. Untuk mendukung keberlangsungan tekanan bola mata dapat diberikan obat tetes, minum, atau menambahkan dengan menggunakan laser atau operasi.
Dokter mata akan melakukan pemeriksaan yang dilakukan dengan alat bernama lensa gonioskopi, lensa ini dapat menentukan jenis glaukoma. Apakah termasuk ke dalam Glaukoma jenis sudut terbuka atau sudut tertutup. Pada Glaukoma sudut tertutup lebih penting dilakukan lasik atau laser tertentu.
Penting untuk melakukan konsultasi dokter mata agar dapat mengetahui jenis Glaukoma. Apa itu Glaukoma? glaukoma adalah kumpulan penyakit di optik yang dapat merenggut penglihatan Anda! akan tetapi yang bisa dikontrol dengan menjaga tekanan intraokuler. Glaukoma dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Kebutaan akibat Glaukoma hanya dapat dicegah dengan kontrol rutin.
Baca Juga
Cara Kerja Mata Manusia Hingga Bisa Melihat
Alat Cek Tajam Penglihatan
Terdapat banyak alat cek tajam penglihatan yang perlu Anda ketahui lho!
- Slit lamp
Slit Lamp merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan intraokuler. Slit lamp bekerja dengan memeriksa tajam penglihatan dan melihat kelainan pada mata area luar. Pemeriksaan ini akan mendetail pada optic disc yang dilakukan karena glaukoma merupakan penyakit mata pada optic disc. Lensa 78 juga digunakan untuk melihat secara detail gambaran optic disc. Apakah terjadi progresivitas? Progresivitas dilakukan untuk melihat gambaran kerusakan glaucomatous optic neuropathy dan detail lainnya.
- Humphrey Visual Field Analyser
Humphrey Visual Field Analyser adalah alat untuk mengetahui derajat kerusakan lapang pandang. Pada metode ini kondisi ruangan akan digelapkan agar mendukung alat tersebut bekerja. Seperti yang diketahui glaukoma merupakan kerusakan tekanan bola mata yang tidak terkontrol sehingga menyebabkan kerusakan lapang pandang. Pemeriksaan lapang pandang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi glaukoma terkini.
- Visulas Yag III
Visulas Yag III merupakan alat yang bisa untuk melakukan tindakan laser perifer Iridotomy (LPI) pada pasien glaukoma sudut tertutup. Dibutuhkan lensa khusus untuk iridotomy yang mana lensa akan ditempelkan langsung pada mata pasien ketika dilakukan tindakan Laser Perifer Iridotomy (LPI). Tindakan laser untuk menstabilkan tekanan bola mata pada berbagai jenis glaukoma baik sudut terbuka maupun sudut tertutup.
Selain kondisi glaukoma, terdapat kondisi Angle Closure! merupakan kondisi mata belum terjadi glaukoma, namun sudut mata sudah dalam kondisi dangkal sehingga berpotensi menyebabkan glaukoma. Sebelum kondisi ini benar-benar menjadi glaukoma, bisa mengambil tindakan laser untuk membuka sudut perifernya.
- Laser Suture Lysis
Laser yang dilakukan untuk pasien trabekulektomi membutuhkan operasi trabekulektomi yang merupakan tindakan operatif untuk pasien glaukoma yang trabekulektomi. Laser Suture Lysis merupakan tindakan operasi yang membutuhkan penurunan tekanan bola mata hingga mencapai target. Jika laser tidak mencukupi maka membutuhkan operasi glaukoma untuk membentuk cekungan baru. Lensa Khusus Suture Lysis untuk membantu mengontrol tekanan bola mata pasca trabekulektomi.
Baca Juga
Bahaya Selaput Putih Pada Mata!
Selamatkan mata dari Glaukoma!
Tujuan terapi glaukoma adalah bukan lagi mengembalikan penglihatan, tapi menyelamatkan sisa penglihatan.Lakukan pemeriksaan berkala! Kebutaan Glaukoma bersifat irreversible jadi tidak bisa dikembalikan berbeda dengan kebutaan katarak.
Pasien katarak membutuhkan operasi katarak untuk mendapatkan kembali penglihatan normal, lain halnya dengan glaukoma. Sehingga dibutuhkan skrining lebih awal pada pasien glaukoma. Apakah Anda tahu jika terkena glaukoma ?
Glaukoma tertutup atau terbuka tidak akan memberikan gejala apapun, sampai penglihatan Anda lapang pandangnya menyempit baru akan memberikan keluhan. pada usia 60 tahun merupakan faktor tertinggi glaukoma. Sayangilah mata Anda. Kunjungi klinik mata terdekat di kota Anda. Menangkan kesempatan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sumber dr. Danti Ayu Irawati, Sp.M
Tontonlah Video Tips dan Info Penting Menjaga Kesehatan Mata !