Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang dapat membuat kemampuan penglihatan penderitanya menjadi terganggu. Kondisi ini umumnya terjadi pada kaum lansia yang berusia di atas 50 tahun.
Selain dari faktor genetik dan penuaan, banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan juga dapat memiliki dampak signifikan dalam pembentukan katarak. Ternyata ada beberapa makanan penyebab Katarak yang tanpa disadari sering kita temui dalam keseharian, loh.
Lantas, kira-kira apa saja ya makanan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi menyebabkan Katarak? Yuk simak faktanya dalam ulasan berikut ini!
Katarak dan Penyebabnya
Katarak adalah suatu kondisi di mana lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan berbagai masalah mata lain bagi penderitanya, bahkan bisa berujung pada kebutaan.
Umumnya, penuaan adalah faktor utama yang menyebabkan Katarak. Ketika seseorang memasuki usia lanjut, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini karena proses degeneratif pada lensa mata.
Selain itu, cedera mata, paparan berlebihan sinar UV, penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, kekurangan nutrisi, hingga pola makan yang kurang sehat juga dapat berpotensi memicu terjadinya Katarak pada usia dewasa.
Makanan Penyebab Katarak
Berikut beberapa jenis makanan penyebab Katarak yang sebaiknya perlu Anda hindari :
Makanan Tinggi Gula
Mengonsumsi makanan dengan tingkat gula tinggi, terutama yang mengandung pemanis buatan seperti permen, kue, atau minuman bersoda dapat meningkatkan risiko Katarak.
Tingkat glukosa yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pada protein di lensa mata yang kemudian menyebabkan kekeruhan. Jika ini kekeruhan ini terus berlanjut, maka akan sangat berbahaya karena dapat menutupi penglihatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan membatasi asupan gula secara keseluruhan untuk mengurangi risiko Katarak dan berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk Diabetes yang juga dapat memicu perkembangan Katarak.
Baca juga :
Operasi Katarak
Persiapan Operasi Katarak Bagi Penderita Diabetes
Makanan Berminyak/Berlemak
Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji, makanan tinggi kolesterol, atau makanan yang digoreng dalam minyak yang dipakai berulang kali juga dapat meningkatkan risiko Katarak.
Ini karena lemak jenuh dapat mengganggu sirkulasi darah ke mata dan memicu peradangan yang berpotensi merusak lensa mata.
Maka, disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat, seperti yang terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, dan ikan.
Makanan Olahan Berpengawet
Jenis makanan penyebab katarak lainnya yaitu makanan olahan yang mengandung bahan pengawet tertentu. Ini karena zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat merusak sel dan jaringan tubuh, termasuk mata.
Contohnya seperti natrium nitrit dan nitrat yang ada dalam sosis dan daging asap. Ada juga tartrazine yang terdapat dalam permen, camilan, dan minuman bersoda, serta MSG yang digunakan sebagai penyedap rasa dalam beberapa makanan.
Jaga Kesehatan Mata dengan Atur Pola Makan
Setelah mengetahui beberapa jenis makanan penyebab katarak di atas, maka penting bagi kita semua untuk memperhatikan pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan Katarak maupun berbagai penyakit lainnya.
Memilih dan memilah setiap makanan yang dikonsumsi merupakan hal wajib yang perlu dilakukan dalam rangka pencegahan Katarak, karena pola makan yang sehat merupakan pondasi dari kesehatan tubuh dan mata.
Untuk merawat mata dan mengurangi risiko Katarak, disarankan untuk mengikuti pola makan seimbang yang mencakup konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan mata.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter mata untuk mendeteksi permasalahan pada mata termasuk Katarak sedini mungkin agar bisa segera diatasi dan tidak sampai menjadi semakin parah.
Nah, bagi Anda yang ternyata sudah terlanjur mengalami gangguan penglihatan atau gejala Katarak tidak perlu khawatir, Anda dapat langsung mengunjungi klinik mata. Salah satunya adalah National Eye Center (NEC) Surabaya.
Di NEC, Anda akan mendapatkan informasi yang lebih terperinci tentang kesehatan mata termasuk Katarak, serta berbagai topik terkait lainnya. Tentu Anda juga akan mendapatkan pelayanan terbaik yang diberikan oleh dokter spesialis mata berpengalaman.
Anda bisa melakukan periksa mata atau sekedar konsultasi dokter mata mengenai kondisi mata Anda saat ini. Dokter akan membantu memberikan pengertian dan arahan untuk pengobatan jika memang diperlukan.
Dengan mengadopsi pola makan yang seimbang, menghindari makanan penyebab Katarak, dan menjalani pemeriksaan mata secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko perkembangan Katarak sekaligus menjaga kesehatan mata.
Baca juga :
Operasi Katarak Gratis
LASIK
Nutrisi untuk Mata
Sebagai informasi tambahan, bahwa salah satu hal penting dalam menjaga pola makan adalah dengan selalu memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.
Nutrisi sendiri dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Makro Nutrisi dan Mikro Nutrisi. Makro Nutrisi mencakup Karbohidrat, Lemak, dan Protein, sedangkan Mikro Nutrisi meliputi Vitamin A, B, C, dan E, Carotenoid, Asam Lemak Omega-3, Zinc dan Selenium.
Kandungan mikro nutrisi berikut sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit pada mata, termasuk Katarak. Diantaranya :
- Antioksidan
Kandungan antioksidan seperti vitamin A, B, C, dan E dalam makanan menjadi nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk membantu menjaga kesehatan mata.
Sayuran dan buah-buahan seperti wortel, bayam, jeruk, dan alpukat kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi mata. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat oksidasi yang dapat menyebabkan Katarak.
- Lemak Sehat
Mengonsumsi lemak sehat seperti yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan laut, biji-bijian dan kacang-kacangan dapat memberikan dukungan bagi kesehatan mata karena dapat membantu penyerapan nutrisi penting untuk mata.
- Omega-3
Kandungan Omega-3 yang terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon dan sarden memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Kandungan ini dapat mengurangi peradangan dan melancarkan sirkulasi darah ke mata.
- Mineral Zinc dan Selenium
Konsumsi makanan yang mengandung zinc seperti tahu, susu, dan kerang dapat membantu mengurangi risiko Katarak. Zinc sendiri merupakan mineral yang dapat menghambat awal terjadinya degenerasi Retina penyebab Katarak.
Sementara Selenium berperan dalam memperbaiki sel saraf yang rusak. Makanan yang mengandung selenium biasanya bersumber dari kacang-kacangan dan ikan tuna.
- Lutein dan Zeaxanthin
Lutein dan Zeaxanthin bertindak sebagai antioksidan yang tidak aktif dalam tubuh, bekerja bersama dengan vitamin C, E, dan beta-karoten untuk melawan radikal bebas dan molekul yang dapat merusak sel. Biasanya terdapat pada sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Sumber : dr. Rigan Ndaru Wicaksono, SpM
Tonton video edukasi kesehatan mata lainnya berikut yuk!