Home Informasi Jangan Anggap Remeh Mata Keruh! Ini Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

Jangan Anggap Remeh Mata Keruh! Ini Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

Jangan Anggap Remeh Mata Keruh! Ini Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

Mata keruh merupakan salah satu tanda yang paling terlihat dari seorang penderita Katarak, di mana Lensa mata yang awalnya bening menjadi keruh sehingga menutupi penglihatan. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun Katarak seringkali terjadi pada usia lanjut di atas 40 tahun, namun penting untuk diketahui bahwa siapa pun dapat terserang Katarak tanpa memandang usia, bahkan pada bayi baru lahir sekalipun bisa terkena Katarak.

Kondisi mata keruh karena Katarak ini bisa dipicu oleh berbagai faktor. Apa saja? Yuk, simak penjelasan di bawah ini agar lebih paham mengenai penyebab, gejala, dan cara penanganannya.

Kondisi Mata Keruh

Mata keruh atau yang identik dengan Katarak merupakan kondisi di mana terjadi kekeruhan pada Lensa mata yang semestinya jernih, sehingga menghalangi cahaya yang masuk ke Retina dan mengganggu penglihatan, mulai dari pandangan buram hingga kebutaan.

Pandangan buram ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata. Biasanya muncul secara bertahap pada tahap awal Katarak, dan akan semakin bertambah parah seiring berkembangnya Katarak.

Mata Keruh

Katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mengganti sel yang rusak semakin melambat, termasuk sel-sel di dalam Lensa mata. Ketika proses ini berlangsung lebih lambat, sel-sel lama di dalam Lensa akan menumpuk.

Lensa mata yang sebagian besar terdiri dari air dan protein, akan mengalami penumpukan protein ketika proses tersebut terjadi, dan menyebabkan terbentuknya lapisan keruh di dalam Lensa mata yang disebut Katarak.

Meskipun Katarak biasanya terjadi pada usia lanjut, ada kasus di mana kondisi ini dapat juga menyerang remaja bahkan anak-anak. Salah satu faktor pemicu Katarak adalah Kelainan Refraksi seperti Miopi akut yang kerap diderita para lansia.

Perkembangan Miopi akut dapat mengganggu pengiriman nutrisi ke bagian belakang Lensa. Apabila tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan komplikasi dan meningkatkan risiko terjadinya Katarak.

Baca juga :
Cara Mencegah Mata Tua, Menghindari Mata Buram Beserta Katarak di Usia Senja
Makanan Penyebab Katarak Ini Perlu Dihindari, Cek Yuk!

Penyebab dan Gejala Mata Keruh

Mata keruh biasanya disebabkan oleh pembentukan Katarak, yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk penuaan. Saat bertambahnya usia, Lensa mata mengalami perubahan struktural yang menyebabkan kehilangan kejernihannya.

Selain karena faktor usia, terjadinya mata keruh atau Katarak bisa juga dipicu oleh faktor-faktor lain, seperti :

  1. Trauma atau cedera mata tertentu, luka atau cedera langsung pada mata dapat merusak Lensa mata dan menyebabkan pembentukan Katarak
  2. Paparan sinar matahari berlebihan, juga dapat berisiko Katarak sehingga penting untuk menggunakan kacamata hitam yang melindungi mata dari sinar UV
  3. Pernah menjalani operasi mata, pada kasus yang jarang terjadi bisa beresiko Katarak karena iritasi akibat bekas jahitan operasi
  4. Berbagai penyakit mata lainnya, termasuk Kelainan Refraksi berupa Miopi akut dapat meningkatkan risiko terjadinya mata keruh
  5. Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti kortikosteroid
  6. Penyakit metabolik seperti Diabetes Mellitus, orang dengan Diabetes cenderung lebih rentan terhadap masalah mata
  7. Riwayat turunan keluarga, jika ada anggota keluarga yang menderita Katarak maka risiko pada Anda pun dapat meningkat
  8. Bawaan lahir, berkaitan dengan faktor genetik atau infeksi tertentu yang diderita ibu selama kehamilan

Biasanya, Katarak berkembang secara perlahan, sehingga gejalanya seringkali tidak disadari. Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita mata keruh meliputi :

  • Penglihatan kabur atau buram, sulit fokus pada objek dan melihat dengan jelas secara keseluruhan, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang baik sekalipun
  • Mengalami kesulitan melihat dalam pencahayaan redup, dan merasa terganggu oleh kilatan cahaya atau silau saat terpapar cahaya terang
  • Persepsi warna juga bisa terpengaruh, membuatnya terlihat pudar atau berubah
  • Lebih sensitif terhadap cahaya terang juga, menyebabkan ketidaknyamanan saat terpapar cahaya yang intens

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas atau memiliki kekhawatiran terkait penglihatan Anda, ada baiknya segera lakukan konsultasi dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran pengobatan bila diperlukan.

Baca juga : 
5 Tahap Pemeriksaan Katarak Ini Harus Dilakukan Dokter
Operasi Katarak Gratis

Cara Penanganan Mata Keruh

Penanganan keluhan mata keruh yang notabene adalah Katarak biasanya memerlukan tindakan operasi. Salah satu jenis operasi yang umum dilakukan untuk mengatasi Katarak adalah Operasi Katarak Lensa Premium. Tindakan ini dapat menyembuhkan Katarak sekaligus Kelainan Refraksi, sehingga pasien tidak perlu melakukan prosedur Lasik untuk terbebas dari kacamata.

Tujuan dari operasi Katarak adalah mengangkat dan membersihkan Lensa mata yang keruh, kemudian menggantinya dengan Lensa buatan atau IOL agar penglihatan pasien dapat kembali normal.

Ada beberapa jenis operasi Katarak, mulai dari yang konvensional hingga modern dengan menggunakan teknologi mutakhir, berikut diantaranya :

  1. Intracapsular Cataract Extraction (ICCE)

Ini adalah metode operasi Katarak tradisional, di mana pembedahan dilakukan secara manual dengan membuat sayatan besar pada Kornea untuk mengangkat lensa yang keruh. Proses pengambilan Lensa mata dilakukan secara keseluruhan. Setelah itu, lensa buatan (IOL) diletakkan di sudut bilik mata atau di belakang iris dengan teknik khusus.

  1. Extracapsular Cataract Extraction (ECCE)

Prosedur ini sama dengan teknik ICCE, hanya saja sedikit berbeda di proses pengambilan Lensa. Lensa diambil dengan membuka kapsul Lensa bagian depan, sementara kapsul Lensa belakang tetap dipertahankan sebagai penyangga untuk menempatkan lensa IOL.

  1. Small Incision Cataract Surgery (SICS)

Teknik ini melibatkan sayatan Kornea yang lebih kecil daripada ICCE dan ECCE. Dengan sayatan yang lebih kecil, jumlah jahitan yang diperlukan juga berkurang, yang berarti pemulihan pasca operasi biasanya lebih cepat.

  1. Phacoemulsification

Ini adalah jenis operasi Katarak terkini, menggunakan teknologi fakoemulsifikasi yang dapat menghancurkan Lensa Katarak yang keruh menjadi fragmen kecil, memudahkan proses penghisapan dari mata. Setelah itu, lensa IOL baru ditempatkan sebagai pengganti.

Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi Katarak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu dan menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan jenis operasi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi Anda.

Harap diingat, bahwa Katarak adalah masalah serius yang memerlukan penanganan segera. Jika Anda mengalami masalah penglihatan yang berkaitan dengan Katarak atau mata keruh, segera kunjungi klinik mata terdekat untuk konsultasi dan penanganan yang tepat.

Sumber : dr. Nuke Erlina, Sp.M

Tonton juga video edukasi kesehatan mata lainnya berikut ini :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here