Home Informasi Ketahui 5 Perbedaan Mata Minus dan Plus Serta Pengobatannya

Ketahui 5 Perbedaan Mata Minus dan Plus Serta Pengobatannya

Ketahui 5 Perbedaan Mata Minus dan Plus Serta Pengobatannya

Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting sehingga tak heran jika mata yang sehat menjadi dambaan semua orang. Meskipun demikian, tak jarang kita temui orang-orang dengan masalah mata. Bahkan anak kecil sekalipun bisa mengalami masalah pada mata.

Beberapa masalah mata yang cukup umum dikeluhkan orang-orang adalah mata minus dan mata plus. Pada dasarnya, kedua masalah mata tersebut jauh berbeda. Namun, banyak masyarakat yang masih bingung mengenai perbedaan mata minus dan plus.

Mata Minus dan mata plus sama-sama merupakan masalah refraksi pada mata. Akan tetapi, jika dikaji lebih dalam lagi mengenai faktor penyebab, gejala, dan cara pengobatannya, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Lantas, apa saja sih perbedaan mata minus dan plus? serta bagaimana cara pengobatan yang tepat? Yuk, pahami lebih lanjut mengenai mata minus dan mata plus melalui penjelasan berikut!

Refraksi 

Istilah refraksi mungkin sudah tidak asing lagi, khususnya bagi orang-orang yang telah mengalami keluhan mata tersebut. Refraksi merupakan suatu proses dimana cahaya yang masuk ke mata dibiaskan sehingga retina dapat menangkap gambar dengan jelas.

Tak dapat dipungkiri bahwa dalam proses refraksi tersebut dapat terjadi masalah seperti berubahnya arah cahaya ketika memasuki mata. Hal ini menyebabkan proses pemfokusan cahaya pada retina menjadi terganggu. Akibatnya gambar yang ditangkap retina tidak jelas.

Kondisi tersebut dikenal dengan Kelainan Refraksi mata. Contoh kelainan refraksi mata yang sering dialami masyarakat baik dari usia anak-anak maupun dewasa adalah mata minus (miopi) dan mata plus (hipermetropi).

Kelainan refraksi membuat penderitanya tidak dapat melihat objek dengan jelas atau buram. Hal tersebutlah yang menjadi masalah utama dan sering dikeluhkan oleh orang-orang dengan mata minus maupun mata plus.

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

Perbedaan Mata Minus dan Plus

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa mata minus dan plus sama-sama merupakan masalah mata akibat kelainan refraksi. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan yang jelas, utamanya pada fokus objek serta bagaimana pemrosesan cahaya pada mata.

Nah, agar lebih mudah memahaminya, mari kita kupas tuntas perbedaan mata minus dan plus ke dalam beberapa poin berikut :

1. Jika berdasarkan nama lainnya, mata minus (miopi) disebut juga dengan rabun jauh, sedangkan mata plus (hipermetropi) lebih dikenal dengan rabun dekat.

2. Jika berdasarkan fokus objeknya, mata minus pemfokusan cahaya jatuh di depan Retina. Sedangkan pada mata plus, pemfokusan cahaya jatuh di belakang retina mata.

3. Jika berdasarkan gejalanya, penderita mata minus akan sulit untuk melihat objek dari jarak jauh. Sedangkan pada penderita mata plus justru sebaliknya, mereka akan kesulitan ketika melihat objek dari jarak dekat.

Namun, perlu diingat, apabila kondisi mata plusnya sudah di tingkat yang parah maka tidak menutup kemungkinan penglihatan jarak jauh nya juga ikut terganggu.

4. Jika berdasarkan penyebabnya, Mata Minus dapat terjadi karena adanya faktor keturunan. Selain itu, dapat juga terjadi akibat faktor kebiasaan buruk seperti membaca terlalu dekat atau membaca di ruangan dengan cahaya redup.

Berbeda dengan mata plus, dimana penyebab utama kelainan ini adalah karena faktor usia. Semakin bertambahnya usia maka semakin besar pula risiko terkena mata plus. Untuk itu, penting untuk selalu menjaga kondisi mata sejak usia dini.

5. Jika berdasarkan lensa pembantunya, mata minus dibantu dengan lensa negatif atau lensa divergen. Lensa tersebut memiliki bentuk cekung ke dalam di kedua sisinya sehingga dapat membantu memperpanjang bayangan agar jatuh tepat di retina.

Sedangkan, mata plus dibantu menggunakan lensa positif atau disebut juga lensa konvergen. Lensa tersebut berbentuk cembung ke luar di kedua sisinya. Tujuannya untuk membantu memperpendek bayangan sehingga jatuh tepat di retina.

Perbedaan Mata Minus dan Plus

Memahami perbedaan mata minus dan plus tersebut dapat membantu pasien untuk mendapatkan gambaran mengenai jenis kelainan refraksi yang dialaminya. Dengan begitu, tentu akan memudahkan pula dalam menentukan langkah penanganan yang tepat.

Baca juga :
Lansia Pasti Bakal Pakai Kacamata Baca, Benarkah?
Operasi Katarak Setelah Lasik Bisa Dilakukan, Simak Faktanya

Pengobatan Mata Minus dan Plus

Menjaga kesehatan mata untuk mencegah mata minus dan mata plus adalah langkah yang tepat. Namun, bagaimana jika kita sudah terlanjur memiliki gangguan refraksi tersebut? adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengobati mata minus dan mata plus?

Bagi Anda yang sudah mengalami kelainan refraksi tersebut, tidak perlu panik karena baik mata minus maupun mata plus dapat diobati melalui cara berikut:

Pengobatan Mata Minus

Mata minus dapat diatasi melalui prosedur operasi Lasik (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). Prosedur Lasik adalah metode operasi untuk mengoreksi bentuk kornea mata dengan menggunakan laser eksimer. 

Tujuannya agar fokus cahaya dapat jatuh tepat di retina sehingga penglihatan mata Anda dapat kembali normal, khususnya ketika melihat dari jarak jauh.

Akan tetapi, jika tidak ingin melakukan operasi, Anda dapat memilih untuk menggunakan bantuan kacamata atau lensa kontak yang didesain khusus untuk mata minus. Dengan begitu, Anda dapat kembali melihat objek yang jauh dengan jelas.

Pengobatan Mata Plus

Berbeda dengan mata minus, mata plus dapat diatasi melalui prosedur Presbyond. Prosedur tersebut juga termasuk salah satu jenis operasi untuk mengoreksi kelainan refraksi yang prosesnya hampir mirip dengan Lasik.

Prosedur operasi Presbyond ini tidak hanya dapat mengatasi mata plus saja, melainkan juga dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi mata tua (presbiopi), dimana sering dialami oleh orang-orang berusia lanjut.

Seperti halnya mata minus, mata plus juga dapat dibantu menggunakan bantuan kacamata atau lensa kontak dengan lensa cembung sehingga mata dapat melihat kembali objek dari jarak dekat dengan jelas.

Dari kedua penjelasan mengenai cara pengobatan mata minus dan mata plus di atas terlihat bahwa keduanya memang sama-sama dapat dibantu dengan kacamata atau lensa kontak. Namun, perlu digaris bawahi bahwa hal tersebut hanya sebagai alat bantu penglihatan saja.

Artinya kacamata dan lensa kontak tidak dapat mengobati mata plus atau minus itu sendiri. Jika Anda ingin mengobati kelainan refraksi secara permanen maka satu-satunya cara adalah melalui prosedur operasi refraktif seperti Lasik ataupun Presbyond.

Mari Segerakan Periksa Mata Anda Sebelum Terlambat!

Setelah memahami tentang perbedaan mata minus dan plus serta cara pengobatannya, langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan sebagai upaya preventif yaitu dengan rutin melakukan periksa mata ke dokter mata.

JIka Anda merasa penglihatan mata Anda mulai berkurang atau buram ketika melihat objek dari jarak jauh maupun dekat, maka sebaiknya lakukan konsultasi dokter mata di klinik mata terdekat.

Dengan begitu, Anda bisa segera memperoleh diagnosa yang tepat dan mendapatkan rekomendasi mengenai metode pengobatan yang paling sesuai.

Mari jaga kesehatan mata kita sejak dini agar terhindar dari mata minus maupun mata plus, sebab mata yang sehat dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sumber : dr. Nurul Fitri Sabrina, Sp.M

Simak juga informasi mengenai kesehatan mata lainnya dalam video berikut :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here