Home Informasi Retina Mata Rusak Berbahayakah Bagi Lansia?

Retina Mata Rusak Berbahayakah Bagi Lansia?

Retina Mata Rusak Berbahayakah Bagi Lansia?

Berbicara soal retina, komponen mata yang satu ini punya peran yang sangat penting bagi fungsi penglihatan manusia. Perannya yang sangat penting ini membuat retina sangat sensitif terhadap gangguan atau kerusakan. Bahkan retina mata rusak sedikit saja bisa sangat berpengaruh terhadap kinerja retina itu sendiri. 

Retina Mata Rusak

Untuk bisa lebih menjaga kesehatan retina, ada baiknya untuk paham dan kenal dulu tentang apa yang dimaksud dengan retina itu sendiri. Berdasarkan pernyataan dr. Fitria Romadiana, Sp.M(K) retina bisa diartikan sebagai lapisan belakang mata yang bentuknya cukup tipis. Retina mata memiliki sel yang bernama fotoreseptor. Sel inilah yang membuat retina sensitif terhadap cahaya. 

Kondisi retina yang masih normal atau sehat akan menangkap cahaya kemudian cahaya tersebut akan ditransfer atau diubah menjadi sinyal yang dikirim ke sistem saraf optik. Barulah kemudian dari saraf optik akan mengirim ke otak. Sehingga otak akan mendefinisikan penglihatan yang ditangkap oleh retina sebelumnya. Lantas bagaimana dengan retina mata rusak? 

Kondisi retina mata rusak akan lepas dari lapisan paling dasarnya. Kondisi terlepasnya retina ini biasa dikenal dengan istilah Ablasio Retina. Ablasio Retina punya resiko yang sangat buruk jika tidak segera mendapatkan penanganan. Bahkan resiko terparahnya bisa seperti Katarak, yaitu kehilangan penglihatan. 

Baca juga: Diplopia, Tanda Katarak?

Namun umumnya pengobatan retina mata rusak ini cukup praktis menggunakan teknologi medis terkini. Jika Katarak dapat diatasi dengan tindakan operasi Katarak, maka kondisi retina yang rusak bisa diatasi dengan Kriopeksi atau pembekuan robekan dari retina yang lepas agar bisa menempel kembali, atau bisa juga menggunakan metode lain sesuai anjuran dokter. 

Meskipun terdapat solusi untuk mengatasi kerusakan retina mata, namun tetap saja kerusakan yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama bisa lebih merusak kondisi retina yang membuatnya buta permanen. 

Akibat Retina Rusak

Saat retina mata rusak, maka fungsi penglihatan sudah jelas akan sangat terganggu. Beberapa gejala atau akibat yang mungkin akan sering muncul adalah seperti: 

  • Mata Menjadi Sangat Sensitif pada Cahaya

Mata yang normal akan menerima panduan atau cahaya dengan baik karena retinanya masih sehat dan bisa menerima sinyal cahaya tersebut. Namun retina mata yang sudah rusak akan sangat terganggu karena fungsi vital retina tersebut juga terganggu atau mengalami kerusakan. 

  • Penglihatan Sentral Menurun

Penglihatan sentral punya fungsi yang sangat penting. Dengan penglihatan sentral, seseorang bisa membaca, mengenali wajah orang lain, mengemudi dan membedakan warna. Namun jika penglihatan sentral ini menurun maka fungsinya juga akan menurun. Penderita akan kesulitan membedakan warna bahkan tidak mengenali wajah. 

Baca juga: Penglihatan Buram Pasca Operasi

  • Fungsi Penglihatan Tidak Merata

Akibat dari retina mata rusak ini juga masih berkaitan dengan kualitas fungsi penglihatan. Sebagian fungsi penglihatan penderita retina rusak masih bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun sebagian lainnya akan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini juga dapat berakibat pada keterbatasan luasnya pandangan mata atau batas kemampuan mata melihat objek. 

  • Penglihatan Perifer Perlahan Menghilang

Sama halnya dengan penglihatan sentral, penglihatan perifer juga punya fungsi yang sangat vital. Penglihatan perifer yang hilang ini lebih tepatnya karena adanya kerusakan retina pada bagian luar. Biasanya akibat paling buruk dari hilangnya penglihatan perifer adalah rentan mengalami kecelakaan saat berkendara maupun saat berjalan kaki. 

Mari Periksa Kesehatan Retina

Dari berbagai akibat kerusakan retina mata di atas jika sudah ada salah satu yang terjadi, maka pastikan segera konsultasi dokter mata agar bisa diketahui lebih lanjut terkait penyebab gejala tersebut beserta penangannya. Pengobatan pada retina mata rusak juga ada banyak sekali tergantung pada jenis kerusakan retina itu sendiri dan tingkat keparahannya. 

Baca juga: Operasi Katarak Gratis dan Cara Mendapatkannya

Pada beberapa kasus dokter mata mungkin akan memberikan obat suntikan tertentu atau obat-obatan khusus untuk memperbaiki sistem retina yang mengalami kerusakan. Namun ada juga yang menggunakan metode operasi bedah. 

Kerusakan retina juga bisa diatasi menggunakan metode laser atau koreksi Ablasio Retina. Metode ini kemungkinan berbeda dengan metode koreksi Lasik yang umumnya digunakan untuk kerusakan seperti minus atau rabun. 

Nah agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada retina mata, yuk mulai dari sekarang rutin periksa kesehatan mata. Periksa mata secara rutin bisa dilakukan di Klinik KMU terpercaya dan punya layanan berkualitas. 

Sumber: dr. Fitria Romadiana, Sp.M(K)

Ingin tahu lebih jauh tentang gangguan retina? Salah satu contohnya bisa dilihat pada video berikut ini: 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here