Home Jenis Katarak  <strong>3 Jenis Katarak Berdasarkan Usia Penderita</strong>

 3 Jenis Katarak Berdasarkan Usia Penderita

 <strong><noscript><img class=

Pada saat ini di Indonesia jumlah kasus gangguan penglihatan terus meningkat. Hal ini berdasarkan dari pernyataan kementrian kesehatan pada 12 Oktober 2021 di Jakarta bahwa sebanyak 81,2% gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak dan 18,8% lainnya adalah gangguan mata ringan. Jenis katarak berdasarkan usia pasien didominasi oleh usia 50 tahun keatas. Pada usia 50 tahun ketas merupakan usia yang berisiko terkena katarak.

Pengertian Katarak

Katarak adalah kondisi abnormal yang menyerang pada lensa mata manusia, di mana terjadi perubahan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram sehingga beresiko kebutaan. Pada umumnya mata manusia dapat melihat dengan jernih, dan mampu menerima cahaya/sinar yang kemudian direfleksikan menuju ke retina atau  saraf mata. Berikut merupakan gejala yang dialami oleh penderita katarak yang wajib anda ketahui:

1.  Pandangan Mata Kabur

Bila Anda mengalami gangguan penglihatan yang kabur atau buram, bisa jadi hal ini menjadi salah satu tanda datangnya Katarak.

2.  Penglihatan Silau

Biasanya, seseorang akan melihat objek atau sekitar dengan jelas tanpa gangguan cahaya atau silau yang berlebihan. Namun, bagi penderita Katarak semua penglihatan akan terasa mengganggu karena adanya silau.

3.  Pandangan Seperti Berasap

Bila pandangan Anda atau keluarga mengalami keburaman atau seperti berasap, maka bisa segera dipastikan kondisinya. Pandangan berkabut atau berasap, bisa jadi salah satu gejala Katarak namun juga karena faktor gangguan mata lain.

4.  Terjadi Perubahan Persepsi Warna

Orang yang menderita Katarak di usia produktif, akan merasakan perubahan pada persepsi warna ini.

5.  Penurunan Fungsi Penglihatan

Bila memang dirasa mulai sulit mengatur fokus atau melihat objek jarak jauh, maka bisa jadi hal ini menjadi suatu gejala yang patut diwaspadai.

Baca Juga

Kenali Perbedaan Katarak dan Pterygium, Simak Perbedaan Keduanya

3 Jenis Katarak Berdasarkan Usia Penderita

Jenis Katarak Berdasarkan Usia

Katarak merupakan penyakit yang menyerang pada lensa mata manusia sehingga dapat menyebabkan gangguan fungsi penglihatan pada mata manusia, serta kebutaan  Katarak dapat menyerang lensa mata manusia sejak manusia berusia 1 tahun. Berikut merupakan jenis katarak berdasarkan usia penderita:

a.   Katarak Juvenil

Katarak Juvenil adalah salah satu jenis Katarak pada usia remaja, yakni usia di atas 1 sampai dengan 23 tahun. Sebagian besar masyarakat mengenal Katarak terjadi pada orang tua atau lansia (lanjut usia) saja. Namun faktanya, setiap manusia memiliki risiko menderita Katarak.

b.  Katarak Senilis

Katarak Senilis adalah jenis katarak berdasarkan usia. Sebagian besar penderita Katarak Senilis adalah orang lanjut usia (lansia), atau orang di atas usia 50 tahun. Selain itu, Katarak jenis ini juga dapat terjadi akibat faktor penyerta lain seperti: Diabetes Melitus (DM), Hipertensi, dan penyakit lain yang mengganggu metabolism mata lainnya.

c.   Katarak Kongenital

Katarak Kongenital adalah jenis Katarak berdasarkan usia pada bayi yang terjadi karena ada masalah pada saat kehamilan. Masalah kehamilan yang terjadi ini, karena pada saat hamil/mengandung, ibu hamil mengalami infeksi seperti Toksoplasma (TORCH) , Rubella, dll. Hal ini, membuat perkembangan bayi terganggu, sehingga janin mengalami kekeruhan pada lensa dan menderita Katarak saat dilahirkan.

Baca Juga

4 Proses Terjadinya Katarak dan Operasi Katarak

Pengobatan katarak

Penderita katarak biasanya lambat menyadari bahwa penglihatannya memburuk dan sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Hal ini akan berpengaruh terhadap proses penyembuhan katarak yang akan dilakukan. Berikut tahap penyembuhan  yang perlu dilakukan oleh penderita katarak. Konsultasi dokter mata, langkah awal yang harus dilakukan oleh penderita katarak adalah konsultasi ke dokter mata  agar mengetahui lebih spesifik katarak yang diderita. 

Dokter mata akan memeriksa lebih lanjut kondisi mata dari pasien. Jika ternyata hasil dari pemeriksaan pasien dinyatakan hanya mengalami gangguan pada kornea mata dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan lasik. Operasi Lasik (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk membentuk lengkungan pada kornea mata.Operasi lasik bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita gangguan penglihatan.

Banyak orang yang bertanya bagaimana katarak dapat disembuhkan?

Jawabannya adalah sampai saat ini belum ada obat yang teruji mampu menyembuhkan katarak dengan sempurna. Melainkan dengan melakukan prosedur operasi katarak. Prosedur operasi katarak merupakan langkah yang paling efektif dan sudah terbukti dapat menyembuhkan mata katarak tanpa menimbulkan efek samping. Waktu yang dibutuhkan dalam fase penyembuhan sangat cepat bahkan pasien tidak perlu rawat inap.

jenis katarak berdasarkan usia

Baca Juga

Operasi Katarak Aman Dibanding Berbagai Tindakan Lainnya

Saksikan Pula Video Kesehatan Berikut Ini :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here