Home Uncategorized WASPADAI KATARAK KONGENITAL PADA BAYI

WASPADAI KATARAK KONGENITAL PADA BAYI

0
WASPADAI KATARAK KONGENITAL PADA BAYI

Katarak pada bayi atau dapat disebut dengan katarak kongenital merupakan salah satu penyebab lensa mata pada bayi terhalang oleh noda seperti kabut. Akibatnya, cahaya dari luar tidak bisa masuk ke dalam mata bayi. Katarak kongenital bisa jadi hanya menyerang satu atau sekaligus dua mata bayi.

Katarak pada bayi atau Katarak Kongenital ini merupakan salah satu jenis Katarak yang tidak diketahui oleh orang. Maka dari itu, Ibu hamil harus waspada dan tetap menjaga kandungannya.

Katarak Kongenital

Penyebab Katarak Pada Bayi

Ada beberapa kemungkinan penyebab katarak kongenital, yaitu :

  1. Adanya bawaan genetik atau gen yang tidak sempurna yang diturunkan langsung dari orangtua ke anak.
  2. Pada saat kehamilan ibu bayi terjadi infeksi, seperti campak Jerman (rubella), cacar air, virus herpes simpleks, dan toksoplasmosis cytomegalovirus.
  3. Bisa terjadi karena penyakit tertentu, misalnya, cedera pada mata, diabetes, dan galaktosemia (kondisi yang ditandai adanya kumpulan galaktosa di dalam aliran darah).

Baca Juga :

Tanda – Tanda Katarak Pada Bayi

Terdapat beberapa tanda katarak yang terjadi pada bayi, yakni :

  1. Terdapat noda putih pada pupil mata bayi
  2. Bola mata bayi bergerak kea rah yang berlainan
  3. Memiliki gerakan mata yang tidak dapat terkontrol
  4. Bayi cenderung sangat rewel jika matanya terkena cahaya

Pengobatan Katarak Pada Bayi

Salah satu pengobatan katarak yang dapat dilakukan adalah operasi pengangkatan lapisan pada mata bayi atau biasa disebut dengan Operasi Katarak. Jika katarak pada bayi terbilang sangat kecil dan tidak terlalu mengganggu penglihatan, maka tidak perlu dioperasi. Tetapi jika mengganggu penglihatan secara signifikan, harus segera dihilangkan atau dampaknya jangka panjang hingga ia dewasa.

Ketika bayi yang menderita katarak kongenital dan langsung mendapatkan tindakan operasi pada saat itu juga maka akan lebih baik, bahkan ketika bayi sudah beranjak dewasa, dia tetap bisa mendapatkan tindakan operasi mata lainnya seperti : Lasik, Kornea, Retina dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk terus menjaga kesehatan diri. Karena gizi dan kondisi tubuh saat hamil sangat berpengaruh pada perkembangan janin. Untuk menepis mitos, bahwa Katarak hanya terjadi pada lansia atau orang lanjut usia.

Bila anda atau keluarga memiliki keturunan atau riwayat Katarak Konginetal, maka sebaiknya segera Konsultasi dan Periksa ke Dokter Spesialis Mata. Soal biaya tindakan atau operasi Katarak, Anda bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Sehingga biayanya menjadi 0 alias gratis. Namun, untuk biaya operasi Katarak dengan layanan umum, juga terbilang terjangkau harganya. Jadi, pastikan anak Anda memiliki penglihatan terbaik di usia emasnya.

Tonton Juga Video DIbawah Ini :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here