Katarak adalah kekeruhan lensa alami mata yang disebabkan oleh penumpukan protein pada lensa. Saat sel-sel baru terbentuk, sel-sel yang ada dipadatkan menjadi satu, dan hasilnya menjadi kabur. Namun yang kerap menjadi pertanyaan masyarakat adalah, benarkah hasil operasi katarak bersifat permanen?

Kerusakan akibat Katarak ini bersifat permanen dan progresif, artinya terus bertambah buruk dari waktu ke waktu. Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan pembedahan mengganti lensa alami yang rusak dengan lensa intraokular buatan. Katarak biasanya berkembang selama beberapa tahun. 

Ketika semakin banyak partikel protein menumpuk di lensa mata, penglihatan menjadi semakin kabur. Seringkali, pasien memutuskan untuk melakukan pengangkatan katarak ketika kekeruhan yang terjadi mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca atau mengemudi. Saat itu, seringkali pasien ingin mengetahui apakah hasil operasi katarak bersifat permanen? Jawabannya adalah, iya. Selain itu, operasi katarak lebih bermanfaat daripada memulihkan kejernihan visual. 

Operasi Katarak Bersifat Permanen 

Menghilangkan katarak berarti menghilangkan lensa alami mata. Bertahun-tahun yang lalu, ketika operasi katarak pertama kali dilakukan, lensa alami diganti dengan perlengkapan bening yang melindungi mata tetapi tidak memiliki kekuatan pembesaran. Setelah prosedur, pasien harus memakai kacamata yang sangat tebal untuk mengakomodasi penglihatan. Untungnya, ini tidak lagi terjadi. Hari ini, kami memiliki beberapa opsi untuk penggantian lensa.

Selama operasi pengangkatan katarak, di klinik mata lensa diganti dengan struktur buatan yang disebut lensa intraokular. Lensa intraokular terbuat dari plastik ultra tipis dan tahan lama yang memungkinkan mata bergerak secara alami. Seperti lensa alami, dapat mengakomodasi penglihatan pada berbagai jarak. Ada beberapa varietas untuk dipilih. Jika Kita memutuskan untuk menjalani operasi katarak, dokter spesialis Kita akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memahami mata Kita dan kebutuhan koreksi penglihatan Kita. Lensa intraokular yang sesuai dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan ini dan manfaat serta biayanya dibahas pada saat itu.

Memilih adalah aspek penting dari operasi katarak, tetapi apakah pilihan Kita pada lensa intraokular memengaruhi berapa lama hasil operasi katarak bersifat permanen? Itu tidak. Kebanyakan orang yang menjalani operasi katarak tidak memerlukan perawatan tambahan. Katarak tidak tumbuh kembali setelah diangkat karena lensa buatan tidak memiliki riasan yang sama dengan lensa alami. Namun, ada yang disebut katarak sekunder. Kondisi yang jarang terjadi ini bukan pada lensa mata melainkan pada selaput yang menahan lensa intraokular. Jika ini terjadi, spesialis katarak dapat dengan mudah menusuk membran dengan cara yang memungkinkan cahaya untuk melewatinya.

Operasi katarak bersifat permanen dan memiliki riisiko yang minim.

Baca juga:
Operasi Katarak Aman – Dibanding Berbagai Tindakan Lainnya

Kapan waktu yang tepat untuk operasi katarak?

Gejala awal katarak seringkali berupa penglihatan mendung atau kabur yang memengaruhi sebagian kecil dari penglihatan pasien. Pada tahap awal, katarak mungkin tidak berdampak besar pada penglihatan Kita. Namun, seiring waktu, gejala pasti akan memburuk, biasanya menghasilkan penglihatan gkita, sensitivitas cahaya, lingkaran cahaya, silau, dan perasaan melihat dunia melalui film cokelat atau kuning. Ketika gejala-gejala ini mulai berdampak negatif pada kualitas hidup Kita, inilah saatnya untuk operasi katarak bersifat permanen.

Apa saja pilihan operasi katarak saya?

Pilihan untuk Operasi katarak bersifat permanen bergantung pada dokter yang Kita pilih, dan spesifikasi diagnosis katarak Kita, sebagian besar pasien katarak dapat memilih antara operasi tradisional atau operasi katarak dengan bantuan laser. Kedua prosedur melibatkan membuat sayatan di mata, dan kemudian menggunakan energi ultrasonik untuk memecah lensa alami yang rusak. Potongan yang dihasilkan kemudian dilepas, dan lensa buatan baru dipasang pada tempatnya. Dengan operasi bantuan laser, prosedur ini jauh lebih tepat dan menghasilkan lebih sedikit trauma, menghasilkan pengalaman bebas rasa sakit dan pemulihan lebih cepat. Tidak ada prosedur bedah yang dijamin 100% memberikan hasil seumur hidup. Trauma fisik pada mata, misalnya, dapat menggeser lensa buatan, memerlukan prosedur tindak lanjut, tetapi kasus ini cukup jarang terjadi. Faktor utama dalam menentukan kemungkinan keberhasilan setiap prosedur operasi katarak adalah kualitas dan pengalaman dokter mata yang Kita pilih. 

Silakan Lihat Artikel Lain Tentang Kesehatan Mata: