Kacamata Atau Softlens, Manakah Yang Lebih Baik Digunakan ?

12/02/2023

<strong><noscript><img class= — Risiko Katarak yang tidak tertangani

Kacamata atau softlens merupakan alat yang lumrah digunakan untuk membantu mata manusia agar dapat melihat dengan jelas. Seiring dengan perkembangan kecanggihan teknologi semakin banyak manusia yang membutuhkan alat bantu penglihatan.

Manakah alat bantu yang lebih baik untuk digunakan? kacamata atau softlens? Kali ini Pusat Katarak akan membahasnya dengan lebih rinci.

Kacamata

Pada saat ini jumlah pasien yang menderita gangguan penglihatan di Indonesia terus mengalami peningkatan. Penyebab gangguan penglihatan pada mata manusia yang terbesar disebabkan oleh katarak dan disusul kelainan refraksi (mata minus, silinder, dan rabun dekat).

Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh miopi ( mata minus) dan astigmatisma (mata silinder) dapat diatasi dengan alat bantu penglihatan seperti kacamata atau softlens khusus. Sebagai langkah awal untuk mengatasi gangguan mata tersebut. Namun, jika anda ingin menyembuhkan gangguan mata miopi (mata minus) dan astigmatisma dapat dilakukan dengan lasik.

Lasik adalah operasi mata yang dilakukan untuk mengobati rabun jauh, dekat, dan astigmatisme. Lasik menggunakan sinar laser atau microkeratome untuk memperbaiki bentuk kornea mata.

Seiring dengan peningkatan angka penderita gangguan mata pengguna kacamata di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Bisa diamati dari lingkungan sekitar kita bahwa kian banyak yang menggunakan kacamata. Kacamata adalah salah satu alat terbuat dari lensa tipis yang dibingkai agar mudah digunakan oleh manusia. Kacamata digunakan pada mata untuk menormalkan dan mempertajam penglihatan.

Penggunaan kacamata yang teratur dapat menghindarkan pasien dari penambahan angka miopi (mata minus) dan astigmatisma (mata silinder). Oleh sebab itu gunakanlah kacamata dengan teratur dengan tidak melepas pakai dalam waktu yang lama.

Softlens

Softlens digunakan oleh sebagian pasien yang merasa kurang nyaman dalam menggunakan kacamata. Pasien pengguna softlens menganggap bahwa menggunakan softlens akan menjadi lebih fleksibel dan praktis. Namun, anggapan tersebut salah dan justru akan membahayakan pengguna jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Penggunaan softlens yang kurang tepat dapat memperburuk kondisi gangguan penglihatan mata manusia. Hal ini dikarenakan softlens secara langsung menempel pada Kornea mata manusia. Jika softlens digunakan terlalu lama maka dapat menyebabkan mata menjadi kering. Kondisi mata yang kering dapat menimbulkan masalah baru yaitu mata merah.

Penting untuk diketahui bagaimana menggunakan softlens yang baik dan benar serta memperhatikan lama waktu penggunaan softlens. Pasien yang menggunakan softlens akan diberikan cairan tetes mata agar mata tidak kering. Alih-alih memperoleh kepraktisan namun kenyataanya dalam menggunakan softlens tidaklah mudah.

Hati-hati jika Anda sering menggunakan softlens pastikan jika sebelum tidur softlens dilepas terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar softlens tidak masuk ke dalam bola mata. Apakah bahaya yang ditimbulkan jika softlens masuk ke dalam bola mata? Anda perlu melakukan tindakan operasi untuk mengambil softlens yang masuk ke dalam bola mata.

Baca Juga

Semua Manusia Bisa Terkena Katarak

Gejala

Gejala yang ditimbulkan oleh gangguan penglihatan begitu beragam. Lakukan pemeriksaan ke dokter mata secara berkala. Konsultasi dokter mata penting dilakukan agar dapat mempermudah proses penyembuhan. Dokter mata akan memeriksa gangguan mata pada pasien dan melihat seberapa parah gangguan mata yang telah terjadi. Gangguan penglihatan yang umum dijumpai dalam masyarakat karena disebabkan oleh katarak.

Tidak menutup kemungkinan jika pasien menderita katarak. Katarak adalah kondisi abnormal yang menyerang pada lensa mata manusia, di mana terjadi perubahan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram sehingga beresiko kebutaan. Pada umumnya mata manusia dapat melihat dengan jernih, dan mampu menerima cahaya/sinar yang kemudian direfleksikan menuju ke retina atau saraf mata.

Jika pasien mengalami katarak maka dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur operasi katarak. Operasi katarak merupakan solusi terbaik untuk dapat menyembuhkan katarak.

Gunakanlah Kacamata Atau Softlens? Bijaklah Dalam Memilih

Pasien dengan gangguan mata ringan dapat diatasi dengan menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata. Dokter mata akan memberikan anjuran terhadap pasien untuk menggunakan kacamata. Kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan kacamata adalah pasien dapat mengetahui angka dan tingkat keparahan gangguan mata Miopi dan Stigmatisma. Pasien yang menggunakan kacamata akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini dikarenakan sebelum menggunakan kacamata pasien dapat melakukan pemeriksaan terkait besar kecil ukuran serta ketebalan lensa yang akan digunakan. Selain itu, pada saat ini kacamata telah mengalami kemajuan. Kacamata dapat didesain agar melindungi mata dari radiasi sehingga tidak perlu khawatir jika pasien berada di luar ruangan mata Anda akan tetap terlindungi.

Pada saat ini bentuk dan model kaca mata dapat disesuaikan oleh keinginan pasien. Hal ini dilakukan agar pasien lebih percaya diri dalam menggunakan kacamata. Bahkan tak jarang kacamata dijadikan sebagai penunjang dalam berpenampilan. Oleh karena itu pasien tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan.

Lain halnya dengan softlens yang menempel pada Kornea mata manusia. Oleh karena bahaya yang dapat ditimbulkan softlens jauh lebih besar dari manfaatnya, maka softlens tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai alat bantu penglihatan. Kacamata atau softlens dapat dipilih sebagai alat bantu penglihatan. Bijaklah sebelum menggunakan softlens agar tidak semakin memperburuk kondisi penglihatan Anda.

Baca Juga

Iols Premium Katarak

Tontonlah Video Berikut Untuk Menambah Wawasan Kesehatan Mata