Mata berdarah merupakan gangguan penglihatan pada mata manusia. Sering kali kita mengabaikan dan menyepelekan mata berdarah. Beranggapan bahwa mata berdarah bukan masalah yang serius dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, anggapan tersebut tidaklah tepat.
Apa sajakah penyebab dan bagaimana cara mengobati mata berdarah secara tepat? Kali ini Pusat Katarak akan membahasnya.
Baca Juga
Katarak Komplikata Yang Disebabkan Penyakit Lain
Mata Berdarah
Mata berdarah merupakan suatu kondisi di mana pembuluh darah yang berada di dalam mata pecah atau mengalami kerusakan sehingga menimbulkan mata merah di sekitar area mata. Perlu diketahui, istilah medis untuk mata berdarah adalah pendarahan subkonjungtiva. Warna merah darah yang muncul di bagian putih mata ini dapat berupa bercak atau bintik kecil, tidak menutup kemungkinan dapat meluas hingga menutupi nyaris seluruh bagian putih mata.
Agar dapat mengantisipasi mata berdarah perlu kita ketahui penyebab dari mata berdarah yang akan dijelaskan lebih rinci pada paragraf di bawah ini.
Baca Juga
Katarak Komplikata Yang Disebabkan Penyakit Lain
Penyebab Mata Berdarah
Penting untuk diketahui penyebab mata berdarah agar kita dapat terhindar dari gangguan mata berdarah. Oleh karena itu, simak bacaan penyebab mata berdarah berikut.
1. Congenital (kongential)
Kongenital adalah kondisi bawaan yang dialami sejak manusia dilahirkan. Bagaimana mata berdarah dapat diderita oleh bayi yang baru lahir? Ada banyak faktor pemicu yang dapat menyebabkan mata berdarah pada bayi yang baru saja dilahirkan. Saat bayi akan dilahirkan secara normal melewati jalan lahirnya yang sempit kepala bayi akan bergesekan.
Oleh karena gesekan tersebut mengenai mata bayi dan mengakibatkan mata berdarah. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh jalan lahir bayi terdapat kuman-kuman. Indikasi mata berdarah yang dialami bayi dapat terlihat setelah satu hingga dua hari setelah bayi dilahirkan. Dalam kondisi ini dokter mata akan memeriksa kondisi penglihatan bayi apakah normal atau tidak. Jika mata berdarah yang dialami bayi tidak parah maka akan diberikan obat tetes oleh dokter mata.
2. Infeksi (Conjuctivitis virus)
Infeksi (Conjuctivitis virus) atau belekan yang sering dialami oleh pasien pada umumnya yang disebabkan virus dari jenis adenovirus. Virus akan membentuk suatu lapisan membran yang berwarna kuning. Saat mata digosok gosok lapisan adenovirus terkikis sehingga terjadi pendarahan. Pada kasus ini mata berdarah diakibatkan oleh virus yang membentuk membran dan diangkat. Tindakan yang akan dilakukan oleh dokter adalah dengan mengangkat membran tersebut sehingga mata nampak berdarah. Akan tetapi anda tidak usah khawatir karena hal tersebut akan membuat kondisi mata lebih cepat sembuh.
3. Neoplasma (tumor)
Kondisi tumor yang menyerang pada bagian retina mata yang lebih sering dialami oleh usia lanjut. Tumor ini mengakibatkan munculnya peredaran darah dan tumbuhnya segerombol daging tumbuh berukuran kecil-kecil di lapisan retina. Saat peredaran darah pecah maka akan mengeluarkan darah secara langsung akan tampak seperti mata berdarah. Pengidap tumor dapat menggunakan jaminan kesehatan yang telah disediakan. Agar dilakukan evaluasi jenis tumor. Tumor ini perlu diangkat karena progresifitas tumor ini lebih cepat dari tumor jinak.
4. Trauma (Tajam, Tumpul, Kimia)
Trauma tajam yang diakibatkan oleh benda tajam seperti pisau. Trauma mata yang dialami ditandai dengan adanya robekan pada kelopak mata. Perlu dilakukan penjahitan secara langsung pada bagian kelopak mata.
Trauma tumpul acap kali dialami oleh pasien pasca kecelakaan. Kondisi ini diakibatkan karena mata terbentur benda tumpul yang ditandai dengan tidak ada luka terbuka sehingga menimbulkan lebam secara luas. Kondisi mata berdarah tidak terjadi dalam 1x 24 jam, namun akan tampak setelah lebih dari 1×24 jam.
Trauma kimia acap kali dialami oleh pekerja yang bekerja didunia industri.Trauma mata yang disebabkan oleh bahan kimia yang berbentuk cair, bubuk, dan gas. Semua bahan kimia berbahaya yang ada di rumah merupakan iritan yang bersifat asam dan basa yang dapat mengancam penglihatan bila terkena mata. Bila tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan iritasi yang dapat menimbulkan mata berdarah.
5. Autoimun
Autoimun adalah penyakit yang dialami manusia ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. Autoimun juga dapat menyerang sel-sel sehat pada mata manusia sehingga mengganggu fungsi saraf mata. Kondisi ini perlu ditangani oleh dokter yang ahli dibidangnya.
Baca Juga:
Jenis Katarak Berdasarkan Penyebabnya
Pengobatan Mata Berdarah
Pada manusia normal mata dapat mengeluarkan air mata. Air mata yang keluar biasanya terasa asin. Hal ini disebabkan, air mata yang keluar pada kelopak mata yang melalui dari dua saluran atas dan bawah. Apabila mengalami trauma robekan atau luka, maka harus dijahit. Sobekan harus dijahit dan diletakkan ditempat semula agar tidak terjadi perlengketan pada lubang saluran air mata. Jika saluran mata tidak diletakkan pada tempatnya maka air mata pasien berupa darah yang keluar. Hal ini yang dapat mengakibatkan pasien menangis darah. Pada kasus mata berdarah dengan penyebab tumor dan infeksi perlu dilakukan tindakan lebih lanjut oleh dokter.
Pengobatan yang mudah dapat dilakukan jika mata mengalami trauma kimia adalah Anda harus mencuci mata. Tidak cukup hanya dibersihkan luarnya, segera buka mata cuci dalam air mengalir sesegera mungkin. Sebisa mungkin lakukan selama 3 menit dalam air mengalir.
Baca Juga
Perbedaan Katarak dan Pterygium
Segera Periksakan Ke Dokter Mata
Hati-hati jika pendarahan terjadi di dalam bola mata. Pendarahan yang terjadi pada bola mata yang cukup luas dapat mengakibatkan glaukoma. Glaukoma adalah suatu keadaan tekanan bola mata menjadi tinggi karena saluran tertutup oleh bekuan darah. Jika terjadi secara akut kurang dari tujuh hari dengan tekanan tinggi kerusakan saraf dapat terjadi. Selain melihat di selaput putih pada mata perlu dilihat juga pada bola mata atau kornea mata.
Apabila luka di bagian luar iris mata keluar atau bentuk lingkaran hitam tidak bundar maka itu pertanda bahaya untuk segera melakukan pemeriksaan oleh dokter. Jangan sepelekan mata berdarah karena gejala mata berdarah tidak akan langsung terlihat. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan mata secara berkala. Konsultasi dokter mata penting dilakukan agar dapat terhindar dari gangguan penglihatan dan melakukan antisipasi dari penyakit mata yang lebih parah.
Baca Juga
Segera Periksa! Bila Alami 5 Gejala Katarak Ini
Gangguan Penglihatan Mata
Penyebab gangguan penglihatan pada mata manusia yang terbesar disebabkan oleh Katarak. Katarak adalah kondisi abnormal yang menyerang pada lensa mata manusia, di mana terjadi perubahan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram sehingga beresiko kebutaan.
Pada umumnya mata manusia dapat melihat dengan jernih, dan mampu menerima cahaya/sinar yang kemudian direfleksikan menuju ke retina atau saraf mata. Pengobatan yang dilakukan agar pasien dapat sembuh dari katarak adalah dengan melakukan prosedur operasi katarak. Operasi katarak adalah serangkaian prosedur operasi yang dilakukan pada mata manusia.
Seperti yang kita ketahui, gangguan penglihatan yang disebabkan oleh miopi ( mata minus) dan astigmatisma (mata silinder) dapat diatasi dengan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan softlens khusus, sebagai Langkah awal untuk mengatasi gangguan mata tersebut. Namun, jika anda ingin menyembuhkan gangguan mata miopi (mata minus) dan astigmatisma dapat dilakukan dengan lasik. Lasik adalah operasi mata yang dilakukan untuk mengobati rabun jauh, dekat, dan astigmatisme. Lasik menggunakan sinar laser atau microkeratome untuk memperbaiki bentuk kornea mata.
Baca Juga
Operasi Katarak Aman Dibanding Berbagai Tindakan Lainnya
Saksikan Video Berikut Untuk Informasi Kesehatan Mata Lainnya