Anda pernah mengetahui bunga katarak? Bunga Kitolod yang sering disebut sebagai Bunga Katarak ini dikarenakan tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan katarak. Namun apakah info ini benar?
Sebelum menggunakan Bunga Kitolod sebagai obat katarak ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang bunga ini.
Mengenal Bunga Katarak
Kitolod atau Isotama Longiflora adalah salah satu jenis tanaman obat yang berasal dari Hindia Barat. Tanaman ini memiliki kelopak bunga yang berwarna putih, daun berbentuk runcing dan bergerigi dengan panjang mencapai 5-17 cm, serta batang yang tegak dengan tinggi dapat mencapai 60 cm. Termasuk jenis tanaman liar, Kitolod banyak ditemukan dimana saja terutama di daerah lembab dan terbuka, seperti rawa semak-semak atau pinggir jalan.
Meskipun tanaman ini memiliki getah putih yang beracun namun bagian Kitolod yang lain memiliki efek antiradang, anti kanker dan penghilang nyeri serta menghentikan pendarahan. Kitolod memiliki kandungan lobelin, isotonik, alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol sehingga mampu menjadi obat alternatif, salah satunya adalah untuk pengobatan mata.
Namun perlu diingat bahwa Kitolod hanya dapat digunakan sebagai obat alternatif, bukan obat utama. Sehingga penggunaan yang terlalu sering tidaklah dianjurkan. Ada baiknya jika ingin mengkonsumsinya bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada ahli medis.
Baca juga
Bunga Katarak Sebagai Obat Katarak
Bunga Kitolod atau Bunga Katarak dipercaya mampu menyembuhkan segala gangguan penglihatan termasuk katarak. Wow hebat banget ya. Sayangnya ini hanyalah mitos. Khasiat Bunga Kitolod yang mengandung flavonoid memang mampu berfungsi sebagai anti bakteri sehingga dapat dijadikan bahan obat tetes mata. Namun keampuhan Bunga Kitolod sebagai obat katarak belumlah teruji secara ilmiah. Bahkan pernyataan ini telah dianggap sebagai hoax kesehatan. Selain itu Katarak bukanlah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, karenanya kandungan Bunga Kitolod tidak mampu untuk mengobati katarak.
Hingga kini Katarak hanya bisa disembuhkan dengan prosedur operasi katarak. Sama seperti kelainan refraksi hanya dapat diobati dengan menggunakan kacamata atau lensa. Namun jika anda ingin sembuh permanen anda bisa melakukan lasik. Sehingga jika anda memiliki keluhan pada mata sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Baca juga:
- 3 Pengobatan Katarak Yang Perlu Kamu Ketahui
- Pentingnya Akses Layanan Satu Tempat Bagi Pasien Katarak
Pengobatan Katarak
Kekeruhan lensa yang menjadi keluhan katarak tidak bisa diobati dengan kacamata ataupun obat-obatan. Penyakit ini hanya bisa disembuhkan dengan melakukan pembedahan untuk mengganti lensa mata dengan iol. Mungkin sebagian orang akan takut untuk menjalaninya. Namun jangan khawatir, tindakan bedah ini relatif aman dan menggunakan teknologi yang canggih untuk meminimalisir rasa sakitnya. Anda bisa memilih diantara tiga jenis teknik operasi ini :
1. ECCE
Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE) adalah teknik operasi katarak konvensional. Untuk melakukannya dokter perlu membuat sayatan selebar 8-10mm untuk mengeluarkan lensa. Operasi ini membutuhkan masa penyembuhan yang cukup lama.
2. SICS
Small Incision Cataract Surgery (SICS) sama seperti ECCE namun dengan sayatan yang lebih kecil, yaitu selebar 6-10mm. Operasi jenis ini memakan waktu 15-30 menit dan masa pemulihannya lebih singkat daripada ECCE.
3. Phacoemulsification
Operasi Phacoemulsification merupakan teknik operasi terbaru yang dilakukan tanpa jahitan. Dokter mata hanya membutuhkan 10-15 menit untuk melakukna operasi ini. Selain itu operasi dengan teknik phacoemulsification relatif lebih nyaman karena tidak ada rasa nyeri dan membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih singkat, hanya 2 minggu hingga sebulan. Keuntungannya anda tidak perlu opname karena pasca operasi bisa langsung pulang.
Untuk mendapatkan layanan operasi katarak, anda dapat mengunjungi klinik mata yang terpercaya. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mata guna menentukan teknik operasi yang tepat dengan kebutuhan anda.
Tonton juga info & tips kesehatan mata lainnya: